Kamis, 07 Juli 2011

ALAT PENETAS TELOR MANUAL KAPASITAS 100


 
Untuk keberhasilan penetasan, sangat dianjurkan bagi pengguna mesin penetas telur ini untuk menguasai teknis penetasan serta pemilihan telur yang berkualitas (fertilitas tinggi). Untuk itu perhatikan hal-hal berikut ini untuk memulai proses penetasan:

  1.  Periksa mesin dan perlengkapan (rak telur, bak air, dan termometer) dalam kondisi baik serta dalam posisi yang benar.Pasang kaki-kaki mesin dengan obeng, lalu tempatkan mesin pada tempat yang tepat agar selama proses penetasan tidak dipindah-pindah.
  2. Isikan air pada bak penampung sebanyak 3/4 kapasitas bak dan tambahkan air apabila isi berkurang selama proses penetasan.
  3. Nyalakan mesin dan biarkan beberapa jam untuk meratakan panas. Setel  termostat untuk mendapatkan temperatur yang dibutuhkan dengan konstan (untuk telur ayam sekitar 98,6 F/37 C).
  4. Masukkan telur dengan sisi tumpul menghadap ke atas. Tahan rak pada posisi rata hingga hari ke-3. Selanjutnya lakukan pemutaran sebanyak 3x sehari s/d hari ke-18. Hari ke-18 sampai menetas posisi rak rata kembali.
  5. Lakukan seleksi menggunakan teropong telur pada hari ke-3 s/d 5, hari ke-10 s/d 14, dan hari ke-18
  6. Bersihkan mesin dan perlengkapannya setelah selesai penetasan dari kotoran dan kuman. Selanjutnya mesin siap digunakan untuk penetasan berikutnya.

PERHATIAN :

-  Segera ganti apabila ada bola lampu yang putus / mati
- Ganti lampu yang lebih besar apabila termperatur di dalam mesin tidak dapat memenuhi kebutuhan (biasa terjadi di daerah yang bersuhu dingin)
- Siapkan selalu pemanas darurat berupa lampu minyak / lilin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

New comments